Kata Mutiara Bijak Dunia dan Akhirat, Dari Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Sesungguhnya perumpamaan dunia adalah seperti ular: lembek bila disentuh, tetapi racunnya sangat membunuh. Anak kecil yang tidak mengerti suka sekali menyentuhnya, sedangkan orang cerdik lagi pandai berhati-hati terhadapnya. Oleh karena itu, berpalinglah dari apa yang menakjubkanmu di dunia ini karena hanya sedikit darinya yang bersahabat denganmu.”
“Hati-hatilah terhadap dunia yang menipu dan memperdayakan ini. Ia telah berhias dengan perhiasannya, membujuk dengan tipu dayanya, dan menyesatkan dengan harapn-harapannya. Dunia bersolek bagi para peminangnya sehingga ia seperti pengantin wanita yang dipertontonkan. lalu setiap mata memandanginya, jiwa tergila-gila dan hati pun berhasrat kepadanya.”
“Dunia akan membinasakan orang yang merasa aman darinya, dan orang yang waspada terhadapnya akan mendapatkannya.”
“Dunia ini adalah negeri yang sekedar dilewati menuju negeri yang abadi. Sedangkan manusia di dunia ada dua golongan. Pertama, orang yang menjual dirinya, lalu dia menghinakan dirinya sendiri. Kedua, orang yang membeli dirinya, lalu dia memerdekakannya.”
Virus Corona
Gejala Virus Corona
Infeksi virus Corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang orang tua, serta orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah. ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Menurut penelitian, gejala infeksi virus Corona muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah paparan virus Corona.
Penyebab Virus Corona
Infeksi virus Corona disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan pneumonia.
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat terinfeksi coronavirus melalui berbagai cara, yaitu:
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus Corona.
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita.
Kontak jarak dekat dengan penderita, seperti bersentuhan atau berjabat tangan.
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang orang tua,
Pencegahan Virus Corona
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus Corona. Oleh sebab itu, cara pencegahan virus corona yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan virus Corona.
Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama bila Anda beraktivitas di tempat umum.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.
Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
Pastikan Anda memasak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan
orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah.
Kiat kiat menghapal alquran
Ikhlas dan Jauhi Maksiat
Jadikanlah niat dan tujuan menghafal Al Qur’an untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Janganlah tujuan kita menghafal Al Qur’an untuk meraih kedudukan di tengah-tengah manusiam, meraup keuntungan dunia, upah atau hadiah. Ikhlas dan ikhlas-lah dalam menghafalnya. Karena ingatlah Allah tidak menerima sedikit pun dari amalan yang tidak ikhlas, yang tercampur kesyirikan di dalamnya. Allah tidak mau diduakan dalam ibadah, termasuk dalam menghafal kalam-Nya. Allah Ta’ala berfirman,
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dan (menjalankan) agama dengan lurus.” (QS. Al Bayyinah: 5).
Kemudian, modal yang utama lagi bagi penghafal qur’an adalah ia harus menjauhi maksiat. Maka ia tidak hobi mendengar musik, menjauhi pacaran dan pantangan maksiat lainnya. Karena itu tentu saja akan mengganggu hafalannya. Allah Ta’ala berfirman,
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (QS. Al Muthoffifin: 14) Mujahid rahimahullah mengatakan, “Hati itu seperti telapak tangan. Awalnya ia dalam keadaan terbuka dan jika berbuat dosa, maka telapak tangan tersebut akan tergenggam. Jika berbuat dosa, maka jari-jemari perlahan-lahan akan menutup telapak tangan tersebut. Jika ia berbuat dosa lagi, maka jari lainnya akan menutup telapak tangan tadi. Akhirnya seluruh telapak tangan tadi tertutupi oleh jari-jemari.” (Fathul Qodir, Asy Syaukani, Mawqi’ At Tafasir, 7: 442). Jika hati semakin kelam, maka akan sulit melakukan ketaatan, sulit menghafal dan melekatkan Al Qur’an pada hati.
Rajin Mengulang Hafalan
Ini juga adalah modal yang amat utama. Bukanlah yang paling urgent, kita rajin menambah hafalan. Yang lebih penting adalah mengulang dan terus mengulang setiap hari. Oleh karena itu, para ulama memberi kiat agar kita bisa menambah diikuti dengan mengulang (muroja’ah) hafalan. Karena jika kita hanya rajin menambah, hafalan terdahulu bisa cepat hilang. Itulah jadi sebab mengapa para penghafal Al Qur’an jadi putus di tengah jalan.
Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya orang yang menghafalkan Al Qur’an adalah bagaikan unta yang diikat. Jika diikat, unta itu tidak akan lari. Dan apabila dibiarkan tanpa diikat, maka dia akan pergi.” (HR. Bukhari no. 5031 dan Muslim no. 789).
“Apabila orang yang menghafal Al Qur’an membacanya di waktu malam dan siang hari, dia akan mengingatnya. Namun jika dia tidak melakukan demikian, maka dia akan lupa.” (HR. Muslim no. 789)
Senin, 03 Februari 2020
“Bila kita diam bukan berarti kita kalah. Kita diam sebab kita tahu bahwa pertengkaran tidak akan menyelesaikan masalah. Maka lebih baik diam. Orang tidak bijak jika senang dalam pertengkaran.”
Ketika kita sedang mendapat masalah dan bisa memicu adanya pertengkaran dengan seseorang, maka lebih baik kita diam. Karena diam bukan berarti kita kalah. Kita diam karena kita tidak ingin ada pertengkaran. Karena perdamaian yang terwujud pada umat akan menjadikannya indah.
Cara pertama yang harus kamu lakukan untuk menjadi orang sukses adalah mempersiapkan segala hal yang akan kamu lakukan dengan baik. Contoh sederhananya adalah dengan bersiap-siap beberapa jam sebelum jam kerjaHal ini akan membawa dampak yang positif bagi dirimu, sebab selain bisa lebih santai, kamu juga akan menjadi lebih siap dalam menjalani pekerjaan yang ada.
Selalu Tepat Waktu
Meski terlihat mudah, membiasakan diri untuk selalu tepat waktu merupakan hal yang harus kamu lakukan untuk menjadi orang yang sukses.
Giat Mempelajari Banyak Hal Baru
Cara lain yang harus kamu lakukan untuk menjadi orang sukses adalah selalu mau belajar terus-menerus. Belajar yang dimaksud bukan hanya sekedar mempelajari banyak buku seperti halnya di sekolah, tetapi juga mempelajari hal lainnya seperti keahlian yang belum kamu miliki.
Semakin banyak ilmu yang kamu miliki, maka akan semakin banyak juga hal luar biasa yang bisa kamu lakukan. baik untuk kamu saja, orang lain juga akan merasa senang jika kamu bisa selalu tepat waktu, baik saat rapat atau pun dalam
Memiliki Hubungan yang Baik dengan Banyak Orang
Jika kamu merasa bahwa selama ini kamu kurang bergaul dengan banyak orang, maka sebaiknya kebiasaan ini secepatnya kamu ubah.Pasalnya, relasi pertemanan memiliki manfaat yang begitu besar, meskipun tidak sedikit orang yang menganggapnya hanya bikin buang-buang waktu saja.Perlu kamu ketahui bahwa setiap orang pastinya akan menjalankan bisnis bersama orang-orang yang dipercaya olehnya. sebuah pekerjaan
Selasa, 14 Januari 2020
Tips Cara Jitu Mengusir Rasa Galau dan Sedih
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan galau atau bad mood adalah :
1. Identifikasi Penyebab Kegalauan Sebelum kita menyelesaikan masalah kegalauan, kita harus memahami
masalah yang sebenarnya terjadi terlebih dahulu, kenapa dan apa
penyebabnya, apakah itu memang salah sendiri ataupun itu salah orang
lain. Ketahuilah secara jelas dan kemudian mulailah mencari solusinya
dengan kepala dingin.
2. Jangan Terlalu Menyalahkan Diri Sendiri
Jika masalah galau
yang ada itu karena diri sendiri, maka solusinya kita jangan terlalu
menyalahkan diri sendiri secara berlebihan karena itu tidak baik dan
memiliki dampak negatif terhadap kejiwaan, pemikiran, dan emosional.
Jika kita terlalu menyalahkan diri, terkadang dampaknya bisa-bisa
menjadi parah. Banyak orang yang bunuh diri dan melakukan hal yang
keluar dari batas kewajaran itu tak lain adalah karena terlalu
menyalahkan dirinya sendiri.
3. Dengarkan Lagu Memutar
lagu adalah salah satu solusi agar fikiran kita tenang. Tapi lebih baik
tidak dengan lagu yang berjenis melo atau yang mudah membuat galau, karena lagu itu hanya akan membuat kita semakin galau.
Lagu terkadang adalah teman disaat kita sedang galau,
sedih dan disaat tiada teman disamping kita. Lagu dapat menemani kita,
memberi kita motivasi, memberi kita semangat, dan tak jarang juga kita
tanpa sadar sangat butuh pada lagu. Maka disaat kita galau, cobalah dengarkan lagu-lagu kesukaan kita namun dalam kutip yang memotivasi bukan yang malah membuat diri patah semangat.
4. Cari Teman yang Bisa Memotivasi dan Dipercaya Teman
yang baik dan dapat dipercaya adalah tempat kita mengutarakan curahan
hati. Tapi ingat bahwa tidak semua teman dapat kita gunakan sebagai
tempat sharing karena tidak semua teman dapat menjaga rahasia.
Oleh karena itu cari saja teman yang tepat untuk diajak berbagi
cerita dan bisa memotivasi agar lebih baik. Dengan cara ini mungkin kita
akan dapat sedikit bisa mengatasi kegalauan dan kemungkinan jalan
keluar dari masalah akan segera ditemukan karena motivasi sahabat atau
teman yang diajak berbagi cerita cenderung akan membawa jalan terang.